Showing posts with label OS. Show all posts
Showing posts with label OS. Show all posts

Perintah untuk Menampilkan Isi Direktori Melalui Terminal di Linux


Assalamu'alaikum,

Hai guys, kali ini saya akan menshare sedikit ilmu yang saya dapatkan, mungkin beberapa dari kita yang terbiasa dengan scripting hal ini adalah biasa, namun bagi Anda yang newbie ini sangatlah luar biasa bukan,,,

Nah, sesuai judul diatas, berikut ini ada beberapa perintah untuk menampilkan isi direktori yang sering digunakan:

1. #ls
Digunakan untuk menampilkan isi direktori

2. #ls -r
Digunakan untuk menampilkan direktori dan isinya

3. #ls -m
Digunakan untuk menampilkan file dengan koma sebagai spasi/pembagi

4. #ls -x
Digunakan untuk menampilkan file secara horizontal

5. #ls -a
Digunakan untuk menampilkan file, baik yang tersembunyi atau tidak, ciri file yang tersembunyi ada titik (.) didepan nama filenya

6. #ls *.txt
Digunakan untuk menampilkan file dengan wildcard dengan ektensi txt

7. #ls --color
Digunakan untuk menampilkan file dan direktori dengan warna yang berbeda antara file dan direktori

8. #ls -l
Digunakan untuk menampilkan file lengkap dengan atribut nya

9. #ls -a -l
Digunakan untuk menampilkan opsi -a dan -l

Demikian,,,semoga manfaat

#salamoprek

Perintah Dasar Linux Debian




Siang,,,,kali ini masih membahas tentang linux debian,

Berikuti ini adalah perintah dasar yang sering di gunakan di linux debian, mungkin banyak diantara kita yang sudah membahasnya, tetapi tidak salah apabila saya coba mengulang dan mengingat kembali perintah-perintah dasar di linux debian dengan command line (terminal):

1. #rm adalah perintah untuk menghapus file
contohnya: root/USER-PC:/home/user/Downloads#rm [nama_file]

2. #cp adalah perintah untuk mengcopy file
contohonya: root/USER-PC:/home/user/Downloads#cp [nama_file] /home/user/Downloads/[ke folder lain]

3. #mkdir adalah perintah untuk membuat directory baru atau folder baru
contohonya: root/USER-PC:/home/user/Downloads#mkdir [nama_direktory]

4. #mv adalah perintah untuk memindahkan file
contohnya:  root/USER-PC:/home/user/Downloads#mv [nama_file] /home/user/Downloads/

5. #ls adalah perintah untuk menampilkan directory atau file yang aktif
contohnya: root/USER-PC:~$ ls

sebenarnya masih ada yang lain, namun menurut penulis perintah diatas sangatlah dasar sekali yang sering digunakan oleh user.

semoga bermanfaat

#salamoprek


Cara Mudah Install Ubuntu



Sore guys,,,,kali ini gw mau ngerefresh ingatan, gimana caranya install linux, linuxnya jaman dulu guys, masih ubuntu 8.04,,,tulisan ini peninggalan jaman dulu, lumayan buat baca-baca dari pada lumanyun...hehehe ๐Ÿ˜€

Oke guys, langsung aja ya, seperti yang gw jelasin di sebelumnya, ubuntu lahir  berdasarkan linux debian, jadi script -an nya kagak jauh beda ama debian, yang sudah punya basic debian gampang lah buat memahaminya.

Berikut penjelasannya:
selamat membaca dan mempraktekkan.

PANDUAN INSTALASI UBUNTU 8.04
Sebelum melakukan instalasi ubuntu 8.04, persiapan untuk komputer yaitu:

a) Memory / RAM Lebih dari 256 MB
b) Space Harddisk untuk ubuntu diatas 4 GB

Langkah 1:
  • Siapkan CD Installer Ubuntu 8.04 LTS (LIVE CD atau Alternate) , Jika belum memiliki dapat di download Ubuntu 8.04 Desktop yang berbentuk *.iso, Burn ISO image ke CD blank yang telah selesai di download, Anda dapat menggunakan Nero, Power ISO, atau CD Burner XP, bagi yang pakai linux desktop KDE bisa menggnakan K3B, di Gnome dapat menggunakan Gnome Baker.

Langkah 2:
  • Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom Drive, lalu restart PC atau Notebook anda kemudian Pilih Bahasa yang ingin anda gunakan, disarankan memilih bahasa default installer yaitu English.


Langkah 3:
Kemudian pilih "install Ubuntu" yang berada di baris kedua opsi penginstallan, lihat gambar


Langkah 4: tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu


Pilih bahasa yang ingin digunakan selama instalasi, pilih aja di bagian kiri dari jendela, lalu klik
"forward"


Langkah 5:
Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi dimana anda berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal komputer anda, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan Jayapura untuk WIT, klik "forward"


Langkah 6:
Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US. english, dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia menggunakan Layout ini, Jika belum yakin dapat mencoba mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di agian bawah layar, setelah yakin klik "forward"


Langkah 7:
Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru nginstall linux, karena jika salah klik bisa memformat Hardisk ,jadi sebelum melakukan instalasi Back-Up terlebih dahulu data-data penting anda ke DVD atau FlashDisk atau HardDisk external.


Pada layar ini akan muncul 3 opsi yaitu:

1. "Guided - resize the partition and use the freed space"
Jika anda telah men dan masih ingin tetap terinstall di Hardisk anda maka pilihlah opsi ini.

2. "Guided - use entire disk"
Jika Hardisk anda baru, atau ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini

3. "Manual"
Opsi yang paling sering digunakan dalam instalasi Linux, opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini Anda bebas menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin anda gunakan: bagi yang ingin menggunakanopsi ini harap mengikuti panduan berikut:
a. membuat partisi root
  • pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk Ubuntu yang baru akan diinstall, klik "delete partition" maka akan partisi tersebuta akan menjadi " free Partition"
  • untuk hardisk baru yang beum diformat maka akan secara default menjadi "free partition" lalu pilih partisi tersebut dan klik "New Partition" untuk membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan anda alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu pilih Mount Point di "/" , lihat gambar dibawah ini.



b. membuat partisi home (optional/tidak harus dibuat)
sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for the New Partition
sebaiknya pilih "logical" bukan "primary" dan untuk Mount Point pilihlah home, untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.


c. Membuat partisi swap
  • sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan Type for the New partition di "logical"
  • untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM, kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab anda adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
  • setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan bahwa partisi yang anda buat nanti akan diformat, dan datanya tidak dapat ter"recover lagi" jadi pastikan data penting anda sudah di Back-Up.

Langkah 8:
Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan username dan password login ke ubuntu anda, kalau anda termasuk tipe orang yang "sangat pelupa" ya siapkan pena dan kertas untuk mengingat username dan password yang telah anda isikan. klik forward


Ubuntu Siap untuk Diinstall "Ready to Install" klik install


Langkah 9:
Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10 menit tergantung dari spesifikasi PC atau Notebook anda


Tunggu sampai muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu klik "Restart Now"


SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah anda pilih, jangan sampai lupa.


Hot History Debian GNU/Linux


Hey Guys,,,jari ini nggak bisa berhenti untuk menari,,,,

Rasanya nggak sabar mau bahas sejarah Linux Debian, langsung aja guys,,,menurut wikipedia dalam bab sejarah debian Linux Debian pertama kali di kenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. (sorry gan klo yang itu kudu copas secara bahasan kita sejarah, kudu ada sumbernya).

Nah, ceritanya Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Ceritanya seru juga ya guys, namanya aja kombinasi nama nya sendiri ama mantan kekasihnya,,,dahsyat kan, ini namanya punya kekasih yang menginspirasi layaknya Debian.

Tarik guys,,,lanjut ya,,,,proyek debian ini tumbuhnya agak melambat, mungkin karena masih cari-cari ide agar debian terus berkembang. Secara hampir semua distribusi linux (distro linux)/operating system berbasis debian, apa nggak canggih nih gan debian, gw makin jatuh cinta setelah ngebaca sejarahnya, debian bisa dibilang emak-emak produktif hot dan lincah. Diantara distribusi linux yang berdasarkan debian adalah:
1. Canaima
2. Knoppix
3. LMDE (Linux Mint Debian Edition)
4. Ubuntu
5. Backktrack
6. Linux Mint
7. Lubuntu
8. Xubuntu
9. Kubuntu
10. Edubuntu
11. Blcakbuntu
12. Sabily
13. Elementary OS
14. BlankOn

Banyak juga anak ama cucu-cucunya,,, sampai saat ini banyak perusahaan yang menggunakan debian, karena lebih stabil dari pada OS lain.

Begitulah sekilas lintas awal keberadaan debian, semoga selalu exist.
#salamoprek

Semoga Bermanfaat. :)


Cara Upgrade Aplikasi di Linux Debian Jessie


Salam,

Sore gan,,,terbersit ide untuk buat artikel setelah lama bergeliat dengan linux debian jessie,  hehehe :D

Hampir seharian ngoprek linux debian jessie, oh...nikmatnya, lama banget , nggak klimak-klimak sampai malam dan akhirnya selesai juga. Akhirnya bisa install aplikasi Wireshark dan kawan-kawannya, kongkow-kongkow dah,,,hehehehe.

Experimen demi experimen dilakukan, trial and error sampai install ulang beberapa kali, dan hasilnya luar biasa.

Akhirnya menemukan pengalaman baru yang sebelumnya pernah juga mencoba dengan ubuntu lumayan lama, padahal ubuntu adalah turunan debian, tapi ternyata lebih mudah debian,

Mungkin bagi newbie di dunia gemerlap linux debian jessie,,, hehehe, akan mengalami kebingungan mulai dari nggak bisa move, copy install sampai muncul dianggap bukan sudoers (catatan pada saat install pilihnya install aja bukan Graphical Install).

 

Beda klo kita saat  install pilihnya Graphical Install, kagak enjoy gan berat kegedean tetapi memang semua fasilitas sudah lengkap, cuman ya tidak ada pengalaman buat ngoprek. Klo pilih yang install lebih banyak pengalaman scripting, pengalaman ngoprek jadi nambah.

Nah, yang harus dilakukan agar kita bisa lakukan installasi aplikasi lain maka perlu melakukan upgrade aplikasi.

biasanyanya ketika kita mengetik:

#sudo apt-get install wireshark

Maka installasi akan berjalan, namun hal ini tidak terjadi karena kita belum melakukan upgrade terhadap aplikasi debian jessei yg sudah terinstall contohnya: gstreamer, gsettings-desktop-schemas dll.

Oleh karena itu kita harus melakukan upgrade aplikasi dengan cara mengetik:

#apt-get dist-upgrade

Tetapi sebelumnya Anda chek dulu berapa aplikasi yang belum upgrade, caranya:

#apt-get install -f

Demikian gan cerita sekaligus sharing ilmu dari gw, semoga bermanfaat

#DebianJessie


Catatan Tentang After Installasi Linux Debian Jessie


Bismillahirrohmaanirrohiim

Instalasi linux debian jessie tergolong mudah, namun ada beberapa hal yang perlu di perhatikan setelah instalasi.

Setelah saya melakukan instalasi ada beberapa temuan yang menjadi permasalahan bagi para newbi, walaupun sebenarnya tidak masalah juga, kan lagi belajar hehehe ^_^

a. Apabila kita menemukan it is not sudoers saat melakukan cp, mv ataupun lainnya, maka kita harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
- open terminal kemudian login sebagai root, type visudo, cari baris root ALL=(ALL) ALL, tambahkan dibawahnya user ALL=(ALL) ALL

b. Simpan dengan Ctrl+X type Y, selesai

Anda sudah dapat melakukan cp,mv, dll

Demikan, semoga bermanfaat. :)