1. Pilih managed computers, dan setelah itu pilih tab policies, click kanan pada “Protection Policy” dan pilih properties.
2. Dan setelah itu akan ada form” Properties:Protection Policy”
3. Dan patikan firewall sudah dikonfigurasi degan benar, dengan cara pilih option firewall yang terdapat pada “anti virus protection”, dan pilih setting pada “Configure rules for network packets and data streams.
4. Dan setelah itu akan ada form untuk pengaturan firewall, dan pastikan “Remote desktop activity”, “TCP connection through local port”,”UDP connection through local port”, dan “incoming ICMP stream” di allow, dengan cara click kanan pada tanda block dan rubah menjadi allow.
5. Dan setelah kita akan mengatur action agar di komputer user tidak mucul promt ketika mendeteksi suatu therat. pengaturan tersebut terdapat pada “ Anti virus Protection”, pilih “File Anti Virus” dan pilih “Action on threat detection” pilih “select action automatically”. Dan lakukan hal yang sama untuk pengaturan “Mail Anti-Virus”, dan setelah itu pilih “Apply “ dan “OK”.
6. Dan pada pengaturan “advanced Setting” ada sub menu “Application Setting” dan pada menu tersebut anda bisa melakukan pilihan jika ada removable drive mau langsung di scan apa tidak.
7. Dan supaya user tidak bisa melakukan uninstall Kaspersky anti virus, anda bisa melakukan pengaturan menggunakan password, dengan cara pilih “interface” yang terdapat pada pengaturan “Advanced Settings”, dan pilih enable “Password Protection” dan pilih setting, setelah itu masukan password yang anda inginkan. Dan setelah itu pilih ok saja.
8. Dan jika menggunakan proxy masukan proxy dalam pengaturan proxy server setting. Dan setelah itu pilih ok saja.
EmoticonEmoticon